Last Updated on 21 Oktober 2022 by MAN 3 BANYUWANGI

Banyuwangi- (Humas MAN 3 Banyuwangi)- Dari tahun ke tahun kita semua tahu bahwa tradisi “Endhog-endhogan”  saat peringatan maulid nabi Muhamad SAW tidak bisa lepas dari budaya Banyuwangi, ini sudah menjadi ciri khas tersendiri bagi warga Banyuwangi. Mulai tahun 1995, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mulai memberi perhatian pada tradisi ini sehingga diadakan Pawai Endhog-endhogan. Bahkan Pawai Endhog-endhogan ini masuk dalam rangkaian acara Banyuwangi Festival pada tahun 2018. Pada hari ini Jum’at 21 Oktober 2022 MAN 3 Banyuwangi mengadakan lomba hias telur yang di selenggarakan untuk seluruh siswa mulai dari kelas X -XII.  Para siswa menyambut kegiatan ini dengan sangat antusias, mereka sudah bekerja keras menyiapakan bahan-bahan yang mestinya dengan biaya yang tidak sedikit, dan juga para guru yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut, berharap bahwa dengan adanya acara ini bisa meningkatkan kreatifitas juga karakter baik siswa .

Kepala MAN 3 Banyuwangi Ahmad Suyuti berkata “sebagai umat  yang berbahagia atas kelahiran baginda Rasulullah SAW acara ini sangat cocok untuk membentuk karakter siswa  yang di teladani dari sifat Rasulullah SAW seperti jujur, bertanggung jawab mandiri dan sifat terpuji Rasulullah lainnya.”

Lebih lanjut Samsul Maarif selaku ketua panitia mengapresiasi antusiasme siswa dalam peringatan maulid yang begitu besar, kreatifitas muncul di luar ekspektasi, tanggung jawab,kepedulian, kekompakan antar siswa jadi terbentuk,” katanya.

Ndog yang sudah di hias dan di nilai kemudian di  bagikan ke warga sekitar madrasah sebagai bentuk kepedulian untuk berbagi kebahagiaan pada sesama sebagai pengejawentahan rasa syukur sebagai umat nabi. (Tim jurnalis MAN 3 Banyuwangi)