Tiga tahun terlalui akhirnya hasil yang ditunggu tunggu telah tiba. Sedih dicampur bahagia, tangis haru kemana mana. Wisudawan wisudawati di hari spesial nya 17 mei 2023 mengenakan dresscode yang eksotis dengan wisudawan yang mengenakan jas hitam dan wisudawati dengan kebaya cantik nya, semuanya tampak elegan di hari meriah ini.
Tak disangka prestasi prestasi madrasah banjir serentak disampaikan oleh kepala Kantor Kementrian Agama Banyuwangi Amak Burhanudin, Banyaknya program baru dari kepala madrasah lulusan tahun ini mencetak keberhasilan diantaranya adanya calon pilot dari MAN 3 Banyuwangi yakni Moh. Indra Fatta. Merupakan suatu kebanggaan madrasah dapat menghasilkan calon calon orang sukses.
Begitu juga kepada juara pararel 1 yang ada setiap tahunnya, pada angkatan 2022/2023 diraih oleh Ika Dewi Rahmawati. Suksesnya guru membimbing dan doa dari orang tuanya menjadikan Ika Dewi Rahmawati bisa berdiri di depan mengambil piala kehormatannya dan foto bersama kepala Kantor Kementrian Agama Bantuwangi dan kepala madrasah.

MAN 3 Banyuwangi terletak di kec srono memiliki program unggulan sebagai:
. Madrasah penyelenggara Sistem Kredit Semester ( SKS). Program yg digagas mulai tahun lalu memberikan layanan sesuai dg kemampuan minat dan bakatnya dimana siswa bisa lulus dlm wkt 2 tahun
. Madrasah berasrama
. Madrasah tahfid
. Madrasah digital
. Madrasah literasi
Madarsah yg pd bulan Januari lalu dinobatkan sebagai madrasah “Terinovasi” Tahun 2022 tingkat Madrasah Aliyah se Banyuwangi pada tahun ini berhasil meluluskan 262 siswa terdiri dari Jurusan IPA, IPS, dan Agama.
Mutu kelulusan mengalami tren meningkat dg bukti prestasi2 yg diraih dan semakin banyak siswa yang diterima di perguruan tinggi.
Madrasah yang kondisi lingkungannya bersih, rindang, nyaman, aman bahkan bebas debu, fasilitas sarana prasarana yang lengkap dengan motto lingkungan Bebas Debu mulai tahun pelajaran ini akan membuka program Kelas Khusus Olah Raga dan Seni (KKOS) Siswa yang punya prestasi dibidang non akademik akan diwadahi secara khusus, dikembangkan prestasinya dan dibina oleh pelatih-pelatih profesional. Bahkan dalam rangka meningkatkan kegiatan dibidang kepramukaan saat ini sedang digagas MAN 3 Banyuwangi sebagai Bumi Perkemahan bagi siswa di wilayah Banyuwangi.
Dalam acara wisuda pelepasan siswa kali ini Ahmad Suyuti berpesan kepada peserta meskipun hr ini diwisuda bukan berarti tugas untuk belajar selesai. Di era digital dengan pekembangan ilmu yg sangat pesat dan tantangan yg luar biasa agar siswa terus menimba ilmu dan yg tidak kalah penting karakter yang sudah terbangun selama di madrasah supaya tidak luntur bahkan harus ditingkatkan. Ingat kalian adalah warga madrasah yang syarat dengan nilai nilai islami. Kata Suyuti yang sebelumnyanya berhasil membawa MTsN 3 BWI menjdi madrasah berprestasi.
Dalam kesempatan yg sama Kepala Kantor Kemenag Kab Banyuwangi Amak Burhanudin berpesan kepada siswa untuk tetap menjaga sholat, ngaji dan terus memperjuangkan Islam. Amak juga mengucapkan selamat kepada siswa siswa yang sudah di terima di PTN bahkan ada yang di terima di Akademi Pilot Indonesia Pesan khusus untuk para siswi, jilbab jangan sampai lepas setelah lulus dari madrasah, lanjutkan pendidikan karena tantangan didepan akan jauh lebih besar lagi.
Bagi wali murid, Amak memberi pesan agar jangan bimbang akan biaya pendidikan karena beasiswa telah banyak disediakan oleh pemerintan. Amak juga menghimbau kepada wali murid untuk memantau pergaulan anak anak nya. Jelasnya Amak menyampaikan “Pertahankan iman dan berharap agar berkumpul di surga nya Allah kelak” sampainya.

KH. Abdul Ghofar dalam tausiahnya menyampaikan “Kunci sukses adalah sholat lima waktu, lebih lebih kalau jamaah sholatnya pasti diterima” dawuhnya. Selebihnya KH. Abdul Ghofar menyampaikan jangan sekali kali berani kepada orang tua, khawatir ilmu nya tidak barokah. Kunci sukses kita berada pada tirakat orang tua, semakin banyak kiriman doa dari orang tua, maka anak juga mendapat imbasnya. Sehebat apapun kita sukses itu berkat orang tua kita. KH. Abdul Ghofar berpesan bahwa ” benar dimodali pintar, pintar dimodali benar” ungkapnya, keduanya tersebut memang berkesinambungan. Namum jika anak pintar tapi rohaninya kosong, maka akan jadi orang pintar tapi tidak benar. Ucapan tersebut ditujukan untuk wali mirid. “Jadilah ahli pikir dan ahli dzikir” pesannya. Selanjutnya duakhir KH. Abdul Ghofar berharap agar anak MAN 3 Banyuwangi menjadi solih solihah semua.

Ghanina
Jurnalis MAN 3 Banyuwangi