Last Updated on 27 Agustus 2023 by MAN 3 BANYUWANGI
Last Updated on 27 Agustus 2023 by MAN 3 BANYUWANGI
Departmen mikrolobiologi FK UNAIR mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di MAN 3 Banyuwangi. Tepat dilaksanakan di Aula Ma’had Purta sabtu (26/08/2023). Acara ini diawali dengan sambutan dari Eko Budi Koendhori, selaku ketua kegiatan pengabdian masyarakat, sekaligus ketua departmen mikrolobiologi kedokteran UNAIR.
Ancaman Resistensi Antibiotik di Dunia dan Mengapa Bisa Terjadi Resistensi Antibiotik. Dalam penjelasannya, Firman menerangkan materi secara singkat namun jelas, yang mampu dipahami oleh para murid dari MAN 3 Banyuwangi. Firman, selaku fasilitator memberikan kesempatan kepada para siswa untuk bertanya apabila kurang paham dengan penjelasannya. Ternyata di luar dugaan, banyak sekali siswa yang bertanya tentang materi ini, dan pertanyaan yang diajukan membuat Firman tertantang untuk menjawabnya. Tak sampai disitu saja, para siswa yang berani bertanya diberi doorprize dari fasilitator FK UNAIR.
Lalu, para siswa diberikan ice breaking berupa permainan tebak kata menggunakan gerak tubuh yang dimainkan oleh enam siswa.
Para siswa juga membentuk kelompok berdasarkan perwakilan kelas masing-masing membentuk lingkaran yang kemudian dilanjutkan sesi kedua, para siswa mendapatkan materi dari Fikri yang berjudul “Bagaimana Cara Mengendalikan Resistensi Antimikroba?” yang masih disambut semangat dari fasilitator dan siswa-siswa.
Kemudian, acara selanjutnya adalah MC memberitahu informasi mengenai teknik dan ketentuan tugas ‘Konten Edukasi Kepada Masyarakat’ yang ditugaskan untuk presentasi mengenai materi hari ini namun dapat dipilih sesuai minat mereka mana materi yang ingin mereka presentasikan. Mereka akan mempresentasikan di depan teman-teman mereka di kelas yang tidak beruntung untuk mendengarkan langsung materi ini dari fasilitator FK UNAIR langsung. Pemenang dari tugas ini berupa tiga pemenang yang pengumumannya akan dikeluarkan beberapa bulan lagi, dan tak tanggung-tanggung juara satu, dua, dan tiga akan mendapatkan hadia berupa uang tunai.
Berlanjut, para siswa diberi kesempatan waktu untuk berdiskusi dengan kelompok masing-masing dan fasilitator yang sudah dipilih untuk mendampingi untuk membahas mengenai materi yang akan mereka ambil untuk presentasi.
Sesi yang ditunggu, pengumuman pemenang dua kelompok teraktif yang dimenangkan oleh 11 MIPA 4 sebagai juara 1 dan 11 MIPA 1 memperoleh juara 2. Nilai pre test tertinggi diraih Tito Yanuar (XI MIPA 2), dan Nilai gap pre serta post tertinggi diraih oleh Revina Yuliani (XI IPS 1). Kemudian, dilanjutkan dengan sesi foto bersama peserta dan fasilitator dari FK UNAIR.
“Harapan untuk acara ini, para siswa yang terpilih mampu untuk menyampaikan materi yang diberikan kepada keluarga, ataupun temannya tentang bahaya resistensi antibiotik dan bagaimana cara untuk menyegah hal tersebut” Sebagaimana hal itu diucapkan oleh Eko dalam awal acara tadi.