Last Updated on 19 November 2022 by MAN 3 BANYUWANGI
MAN 3 Banyuwangi-Adakan Latihan dasar kepemimpinan siwa (LDKS) bagi OSIM dan perwakilan dari masing masing ekstrakulikuler, juga di pamongi oleh jajaran guru guru handal masaalah kepemimpinan. Bertepatan dengan hari penuh berkah yakni jum’at (18/11/22) sebagai permulaan dan pembukaan kegiatan LDKS siswa/i MAN 3 Banyuwangi.
“Selalu ada solusi di berbagai rintangan, jadilah pelita di tengah-tengah masyarakat, percaya diri harus, optimis juga harus, akan tetapi sadar diri itu lebih penting.”Jelas Misbahul Munir selaku pembina OSIM MAN 3 Banyuwangi.
Calon pemimpin harus siap di situasi apapun. Kebaikan jika tidak terorganisir maka akan kalah dengan sesuatu yang batil tapi terorganisir dengan baik. Pasca sambutan pembina OSIM, Masdori yang juga bertindak sebagai pemateri mengungkapkan “Pemimpin diantara kalian adalah yang melayani bukan yang istimewa”. Ungkapnya. Pemimpin itu mengajak jika pemimpin diam saja itu namanya pemimpi bukan pemimpin. Katanya.
Dilanjutkan oleh Totok Lasiyanto selaku WAKA Kesiswaan juga pembuka kegiatan LDKS tahun ajaran 2022/2023. Sebelum membuka acara, beliau memberi wejangan pada calon pemimpin dihadapannya bahwasanya “Jangan sekali kali ketika anda ditunjuk disini mengumbar aib madrasah!” Serunya. Beliau juga berpesan jangan sampai gara gara LDKS justru sholatnya ketetetan, karena pada dasarnya kita adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertangung jawabannya. Selanjutnya acara LDKS pun dibuka oleh Waka Kesiswaan Totok Lasiyanto secara resmi dengan bacaan “Bismillahirrohmaanirrohim LDKS tahun ajaran 2022/2023 dibuka”. Kurang lebih 80 peserta ini serentak heboh dengan aplaus dengan meriah
Penyematan kartu tanda peserta oleh Wilis Anggraeni selaku Waka Kurikulum dan perwakilan peserta LDKS Mohammad Raffli Dipo Yudo Adi Prayetno dan Aida Salsabila. Dengan demikian acara LDKS resmi dibuka.
Usai jajaran sambutan dari para pemateri, diharapkan peserta yang hadir mampu dan bisa menjadi sosok pemimpin bangsa yang adil dan tak henti henti melayani konsumennya bukan malah menjadi seorang yang angkuh. (Ghanina)
Penulis adalah anggota jurnalis MAN 3 Banyuwangi
