​Bupati Ipuk Kunjungi MAN 3 Banyuwangi, Apresiasi Festival Panahan Tradisional Se-Jawa Bali

Bupati Ipuk Kunjungi MAN 3 Banyuwangi, Apresiasi Festival Panahan Tradisional Se-Jawa Bali



 MAN 3 Banyuwangi menjadi saksi suksesnya gelaran akbar JeArFest 2025 pada Minggu (6/7/2025). Ajang ini merupakan festival panahan tradisional pertama di Banyuwangi. Bertempat di bumi perkemahan MAN 3 Banyuwangi, kompetisi ini menarik perhatian 233 peserta dari berbagai provinsi di Jawa dan Bali. Bahkan ada peserta yang berasal dari Lombok, Surabaya, Lumajang, dan Bali.

JeArFest 2025 mempertandingkan 17 kategori. Masing-masing kategori akan diambil 3 peserta terbaik. Suasana semarak dan penuh semangat terasa sepanjang hari, menunjukkan antusiasme tinggi para peserta terhadap olahraga panahan tradisional.

Febri selaku Ketua Panitia JeArFest 2025, mengungkapkan alasannya memilih MAN 3 Banyuwangi sebagai lokasi acara. "Kami memilih MAN 3 Banyuwangi sebagai lokasi karena suasananya yang nyaman dan madrasahnya cocok untuk dijadikan lokasi panahan," ujarnya. Pilihan ini terbukti tepat, mengingat fasilitas dan lingkungan MAN 3 Banyuwangi yang mendukung jalannya kompetisi dengan lancar.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, salah satunya H. Dimyati selaku Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Banyuwangi. Dimyati menyampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya terhadap JeArFest 2025. Menurutnya, acara ini selaras dengan program pendidikan madrasah Kemenag Banyuwangi, yaitu "Mamaku" (Madrasahku Masa Depanku) yang bertujuan untuk menggali potensi siswa.

Tidak ketinggalan, M. Alfin Kurniawan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi, juga turut hadir. Menurut Alfin, kegiatan ini sangat positif. “JeArFest 2025 mendukung program kunjungan ke Banyuwangi, yaitu sport tourism,” ujar Alfin.

Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran langsung Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya JeArFest 2025. Kehadiran Bupati menjadi bukti nyata dukungan pemerintah daerah terhadap pengembangan olahraga dan pariwisata di Banyuwangi.

JeArFest 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah silaturahmi bagi para pegiat panahan tradisional se-Jawa Bali. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan memajukan olahraga panahan tradisional di Indonesia, khususnya di Banyuwangi. (Jurnalis MAN 3 Banyuwangi)