Last Updated on 29 Oktober 2024 by MAN 3 BANYUWANGI
Last Updated on 29 Oktober 2024 by MAN 3 BANYUWANGI
Jumat (25/10/2024), MAN 3 Banyuwangi menjadi salah satu jujugan kegiatan Penyair Goes to School dalam rangka Jambore Sastra Asia Tenggara. Terdapat empat penyair yang berkunjung ke madrasah bebas debu ini. Mereka adalah Sukardi Wahyudi dari Kutai Kartanegara, Dill Froz Jan dari Malaysia. Ada pula Tata Irawati dari Kutai Kartanegara dan Erna Winarisih Wiyono dari Sukaraja.
Sesaat setelah menginjakkan kaki di MAN 3 Banyuwangi, para penyair disambut hangat dengan prosesi penyerahan udeng khas Banyuwangi. Dua peserta didik berpakaian jebeng thulik memiliki peranan penting dalam prosesi ini. Selanjutnya, para penyair disuguhi kesenian Hadrah. Lantunan sholawat dari ekstrakurikuler hadrah menggema mengiringi langkah para penyair dalam perjalanan menuju Aula Ma’had Putra.
Kedatangan penyair disambut meriah oleh peserta didik MAN 3 Banyuwangi. Dengan kompak peserta didik berdiri di sisi kanan dan kiri jalan sembari melambaikan tangan dan menyanyikan yel-yel tanda ucapan selamat datang.
Tidak hanya itu, sesaat sebelum memasuki Gedung Ma’had Putra, para penyair dibuat kagum dengan atraksi dari ekstrakurikuler tari. Suguhan Tari Jaran Goyang dan Gandrung dengan iringan musik tradisional dari ekstrakulikuler karawitan sangat mencuri perhatian.
Sukardi Wahyudi menyampaikan rasa kagumnya karena disambut hangat dan meriah di MAN 3 Banyuwangi. “Ini adalah penyambutan paling berkesan bagi kami,” ujar Sukardi.
Kepala MAN 3 Banyuwangi, Ahmad Suyuti berharap kedatangan para penyair dapat menginspirasi peserta didik untuk meningkatkan semangat berkarya dalam bidang literasi. (Jurnalis Adikarya MANTABB)